Minggu, 31 Desember 2017

Perkenalkan Marmoncak,Silat Dari Tanah Batak

Berita Tentang Suku Batak Serta Seputar Teknologi

"Mossak",Silat Dari Tanah Batak


Mossak,Silat Dari Tanah Batak Sumber Gambar:oppungmulajadi

Pengertian "Mossak"

Horass..!!! Apa kabar dengan kalian semua?,Kali ini saya akan memberi artikel tentang Seni Bela Diri Dari Batak atau yang sering disebut "Mossak".Seni bela diri ini memiliki ilmu kebatinan atau ilmu dalam yang dipelajari oleh tidak sembarang orang.

Menurut sumber Wikipedia,Penerus-penerus ilmu Mossak yang tersisa tidak berani menurunkan atau mengajarkan anaknya jurus Mossak ini karena dapat mempengaruhi kepercayaannya kepada Sang Pencipta.

Seni Bela diri ini dahulu kala digunakan oleh leluhur Batak untuk menghadapi lawannya ataupun untuk bertahan hidup..Sekarang ini meskipun kamu pergi ketanah Batak,akan tetap sulit untuk menemukan orang yang bisa mempelajari ilmu beladiri ini.Adapun cerita tentang Mossak ini yang saya dapatkan dari website lain,adalah sebagai berikut:

Kisawung

Mossak Batak ialah Misteri..

Karena kebanyakan orang Batak sudah melupakannya dan lebih bangga dengan "sistem beladiri dari luar bahkan sangat menghayatinya sehingga kebanggaan itu dibuktikan dengan banyak prestasi olah raga beladiri tingkat nasional dan dunia".

Demi untuk membuka Tabir Misteri itulah, saya berniat untuk memulainya dari hal-hal yang sangat riskan dan banyak dicibirkan orang kebanyakan. Ialah berangkat dari Mitos dan Cerita menjelang tidur, bahkan lebih parah lagi mungkin, ialah berangkat dari sisi Mistisnya.

Suka atau tidak, percaya atau tidak, its up to you all..... 

Mulai detik ini saya akan memulai tulisan ini ialah berangkat dari sumber informasi saya yg pertama, ialah Prof Moriden Sorimangaraja Sitanggang.
yang mana hampir setiap hari saya datang ke Markas Mossak pimpinan beliau yang ada di Jalan Pintu 2 bawah TMII Jakarta Timur.

Tidak mudah untuk mendapatkan informasi dari beliau. karena sikapnya yg sangat merendah diri dan banyak diam. dan tidak perduli dengan percaya atau tidak percayanya orang tentang "gerak langkahnya".
 
Apalagi selalu saja ramai orang yg hadir dari komunitas Batak, dan selalu berbicara dengan bahasa Batak.. membuat aku sering terpana.. bingung... dan bahkan suka ikut tertawa dengan mereka... tanpa aku tahu pembicaraan apa yg membuat mereka menjadi tertawa...  bahkan aku sendiripun bingung mengapa bisa ikutan tertawa ...

Namun rupanya, atas kegigihanku yg setiap hari selalu mencoba dan memancing untuk berdiskusi dengannya.. mulailah Beliau mau bercerita tentang pengalamannya dan pengetahuannya tentang Mossak Batak..

Bermula ketika Beliau masih kecil.. dan kala itu larut malam saatnya tidur telah datang.. ditemani sang Oppung (kakek).. maka berceritalah Oppung itu kepada cucunya tersayang... tentang asal muasal terciptanya Pencak Mossak..

Syahdan... ada seseorang tengah membakar api unggun di tengah Hutan, saat itu malam sangat dingin dan pekat..
dia duduk posisi berjongkok di bawah pohon durian mengarahkan kedua tangannya posisi telungkup ke arah api unggun.
 
posisi berjongkok itulah kemudian berobah menjadi seperti posisi setengah jongkok yg mirip seperti kuda2 sangat rendah , berganti2 kaki kiri dan kanan, mengikuti titik berat tubuh yg kadang sudah capek betumpu di kanan berganti ke kiri.
 
lalu sikap tangan yg ditarik karena sudah kepanasan lalu digosokkan ke badan belakang (punggung) kemudian kaget karena punggung yg dingin terkena bawaan panas dari telapak tangan.. kaget sedikit lalu menyebabkan pola perobahan sikap setengah jongkok tadi... 
nah itulah menjelma menjadi sikap kuda2 pertama..
(yg dalam latihan mossak ini harus dikuasai dengan waktu yg lama)

kemudian setelah itu.... tiba2 terdengar suara dahan kering tua patah karena hembusan angin... dan jatuh hendak menimpa si orang yg sedang duduk di bawah pohon durian itu... maka "terjadilah gerakan reflek menangkis jatuhnya radahan itu supaya tidak mengenai tubuhnya dengan sikap masih setengah berjongkok tadi".....

Tatkala dahan kering itu jatuh hendak menimpa tubuhnya, segera ia menangkisnya, dan terasa sakit ditangannya. 
 
(hal ini kelak demi untuk menghilangkan penasarannya atas ketakutan selanjutnya tentang bertahan hidup di hutan, maka iapun rajin menunggu jatuhnya dahan dengan sengaja sering duduk lagi di bawah pohon tatkala malam hari. maka didapatlah dua hal penting dalam pelajaran tersebut, yakni pertama tangannya tak merasa sakit lagi dan menjadi kuat untuk menangkis jatuhnya dahan walau sebesar apapun. dan kedua ialah kesigapan serta "rasa" bahwa tanpa melihatpun ia sudah mampu dengan saat yg tepat mampu menangkis si dahan itu dengan "pas", sehingga selamatlah kepalanya tidak terkena hantaman tersebut).

setelah memanaskan tubuh dan menangkis dahan yg jatuh, kemudian terasa lapar datang menyerang..
seiring dengannya, tiba-tiba terdengarlah suara keras sesuatu yg jatuh..
ternyata itu buah durian yg telah matang.. 

maka, segeralah seseorang itu bangkit dan mengejar ke arah suara durian jatuh tadi.. namun... ternyata.. disana telah lebih dahulu sampai sesuatu mahluk yg sangat menyeramkan.. ialah Harimau sepanjang 4 meter, dan kakinya hanya ada 3.

timbullah rasa takut tatkala melihatnya, rasa laparpun hilang , berganti kekuatiran yg amat sangat, menatap terpana tiada bisa bergerak , melihat sang Harimau dengan nikmatnya menyantap durian.

demikianlah ternyata Harimau itu tidak peduli dengan seseorang itu, yg dia pedulikan ialah kembali menunggu saatnya durian jatuh kembali, dan menghabiskannya..

seseorang itu kemudian mulai berfikir, karena mulai kembali rasa percaya dirinya, kemudian mencari cara bagaimana untuk merebut durian jatuh yg selalu saja disikat sang Harimau.

lalu saatnya tiba, setelah keberaniannya terkumpul akibat rasa lapar yg amat sangat, maka ketika durian jatuh kembali, segera saja ia berlari berusaha mengambilnya..., namun apa yg terjadi.., badanya terasa terbang dan terhempas, ternyata Harimau Kaki Tiga yg menghempaskannya dengan menubrukkan badannya.
 
namun itu tak membuat seseorang itu menjadi takut, malahan ia segera berlari dan berusaha mengambil durian itu..
 
sehingga diceritakan selanjutnya terjadilan pertarungan antara manusia melawan Harimau, namun anehnya, Harimau kaki tiga tak pernah sedikitpun berusaha mencederainya, hanya melakukan gerakan-gerakan yg menghalangi saja, dan itu membuat seseorang itu kemudian "belajar" mengatasinya..

dan ketika pelajaran itu usai, sebagai hadiahnya... ialah durian segar matang menantinya..


Tingkatan Sabuk Mossak

Silat dari tanah Batak mempunyai 9 tingkatan sabuk.Adapun tingkatannya adalah sebagai berikut:

1. Sabuk Tapak Pagar
Ket: Dalam sabuk atau peringkat ini dipelajari dasar seni bela diri batak, mana yang dapat dilakukan dan mana yang tidak dapat dilakukan dengan langkah menjaga muka, belakang, kiri dan kanan.

2. Sabuk Desa Nawalu
Ket: Dalam peringkat ini Mossak Batak mempelajari langkah delapan penjuru mata angin dan langkah pane nabolon yang berada dalam satu desa selama tiga bulan sesuai dengan kitab Pane Nabolon.

3. Sabuk Bintang Tuju
Ket: Dalam peringkat ini Mossak Batak mempelajari langkah dan jurus dengan menggunakan panca indra.

4. Sabuk Tapak Seleman
Ket: Dalam peringkat ini Mossak Batak mempelajari langkah dan jurus kekuatan dari tiga benua yaitu benua atas, benua tengah dan benua bawah.

5. Sabuk Bintang Lima
Ket: Dalam peringkat ini Mossak Batak mempelajari langkah dan jurus ilmu lima jari dan lima darah manusia yang dapat disatukan dengan darah Tuhan.

6. Sabuk Siopat Suhi
Ket: Dalam peringkat ini Mossak Batak mempelajari langkah dan jurus mengenai kekuatan yang ada pada urat dan tubuh manusia.

7. Sabuk Bintang Tolu
Ket: Dalam peringkat ini Mossak Batak mempelajari langkah dan jurus serta kekuatan bumi.

8. Sabuk Bolat
Ket: Dalam peringkat ini Mossak Batak mempelajari langkah dan jurus serta menggunakan udara kesaktian dan kesucian.

9. Sabuk Ingsun
Ket: Dalam peringkat ini Mossak Batak mempelajari langkah dan jurus inti dan kunci rahasia dari seluruh sabuk yang delapan. jadi sabuk yang kesembilan ini adalah induk dari seluruh Mossak Batak.


Jika kita lihat dari seni bela diri batak ini yang terdiri dari sembilan sabuk sama dengan sembilan kitab Siraja Batak berupa peletakan peringkatnya. Jika kitab Siraja Batak dimulai dari kitab Batara Guru, maka peringkat Mossak Batak dimulai dari kitab penghakiman.
Dalam Mossak Batak ini setiap satu peringkat (sabuk) mempunyai sembilan jurus maka Mossak Batak tersebut ada 81(depalan puluh satu) jurus di tambah 19 (sembilan belas) jurus Aksara Batak, maka dengan demikian jurus Mossak Batak keseluruhan berjumlah 100 (seratus) jurus.

Menurut Informasi yang saya dapat dari situs lain,Konon Katanya Raja Batak atau yang lebih dikenal namanya Sisingamangaraja sangat ahli dalam Marmoncak(dibaca:Marmonsak).

Seiring dengan waktu perkembangannya,bela diri Mossak dirubah gerakannya dan dibuat peraturannya,dan sistem pertandingannya agar dapat diterima oleh semua orang.Akan tetapi karena tidak ada orang Batak Yang Meneruskan beladiri ini sehingga beladiri ini menghilang seiring dalam perkembangan jaman dan banyaknya orang yang mempelajari beladiri dari luar.

Untuk mempelajari beladiri ini,sangat sulit untuk menemukan ahlinya karena para Pesilat ini sudah sangat sedikit.Namun beladiri Mossak ini dapat dilihat pada pada acara-acara besar atau drama batak yang berjudul guru Saman.

Nah itulah artikel dari saya tentang "Mossak" Bela diri yang berasal dari tanah 
Batak.Semoga dalam artikel  ini dapat memberi ilmu pengetahuan kita tentang adat Batak.Sekian dulu dari saya,Sampai jumpa dilain artikel...!!!


Baca Juga :
Daftar harga wl yang ada diseluruh Indonesia Growtopia

Related Posts

Perkenalkan Marmoncak,Silat Dari Tanah Batak
4/ 5
Oleh

Silahkan Berkomentar Dengan Bijak! Terimakasih Telah Berkunjung!